Lokasi : Ibuh
Jembatan ini menjadi terkenal dan bersejarah karna menjadi tempat eksekusi para pejuang kemerdekaan oleh tentara Belanda di zaman penjajahan. Para pejuang kemerdekaaan yang ditangkap Belanda, lalu digiring menuju jembatan lantas dieksekusi dengan senjata api sehingga tubuh mereka jatuh ke sungai Batang Agam. Masyarakat khususnya ibu-ibu hanya bisa menangis menyaksikannya. Untuk mengenang peristiwa itu, maka jembatan tersebut diberi nama “Jembatan Ratapan Ibu”. Selain itu, disana juga dibangun patung wanita paruh baya yang tangan nya menuju kearah jembatan serta menangis menyaksikan kekejaman Belanda. Jembatan ini melintasi sungai Batang Agam yang menghubungkan Kota Payakumbuh dan dibangun Tahun 1818 oleh pemerintah Belanda.